Nama Mbah Minto tiba-tiba viral di media sosial akibat perannya dalam video yang diunggah oleh akun Ucup Klaten di Instagram dan YouTube. Mbah Minto yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah itu berperan sebagai simbok atau ibu dari Ucup yang tinggal terpisah dengannya.



Di berbagai video, Mbah Minto sering berkomunikasi dengan Ucup melalui sambungan telepon. Menggunakan Bahasa Jawa, Mbah Minto yang berusia 70 tahun sangat menggambarkan kehidupan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga yang tinggal di desa. Sebagai simbok, Mbah Minto seringkali memberikan nasihat kepada Ucup, anaknya.


Terkait larangan pemerintah untuk mudik, Ucup yang tinggal di kota berniat untuk tetap pulang ke kampung halamannya bertemu dengan Mbah Minto. Namun Mbah Minto melarang Ucup untuk mudik karena adanya pandemi Covid-19. Pesan tersebut sekaligus untuk mengingatkan masyarakat akan bahayanya mudik di situasi saat ini.


"Kamu kalau pulang malah bawa virus, Mbokmu malah tambah sakit. Gak usah pulang, taatlah dengan Pakde Jokowi. Badanku itu sakit bukan karena kamu gak pulang. Nunggu duitmu, Le. Jadi pulang apa gak (dikirim apa tidak)," demikian bagian kalimat yang diucapkan Mbah Minto kepada Ucup yang dipanggilnya Thole.


Tidak disangka video-video Mbah Minto dan Ucup mendapatkan perhatian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Selain mengunggah ulang beberapa video Mbah Minto dan Ucup di Instagram pribadinya, Ganjar bahkan langsung menghubungi mereka berdua dan melakukan live bersama di Instagram.

Momen tersebut sempat diabadikan oleh Ganjar kemudian di unggah di IG TV pada Sabtu, 2 Mei 2020.
Inilah percakapan Ganjar dengan Mbah Minto.
Ganjar: GP, Mbah Minto: MM
GP: "Jenengan saben dina niku pedamelane napa?" Anda setiap hari pekerjaannya apa?
MM: "Bubut rumput..." Potong rumput.
GP: "Jenengan ting griyo kalih sinten?" Anda di rumah dengan siapa?
MM: "Piyambak..." Sendiri.
GP: "Gadhan bojo napa anak?" Punya suami atau anak?
MM: "Bojone pun pejah, boten wonten. Anak gadhah, sekawan. Pun gadhah piyambak-piyambak." Suami sudah meninggal. Anak ada empat. Sudah punya sendiri-sendiri (rumah).
GP: "Lha jenengan nek maem, ken pundi maeme, dikirimi napa enten sing mbantu?" Anda bagaimana makannya, ada yang mengirim atau ada yang membantu?"
MM: "Maeme ya sekul..." Makannya ya nasi.
GP: "Oh langgih sekul, lha ajeng maem napa." Oh ya nasi, lha mau makan apalagi?
Karena salah paham, Ganjar yang terlihat geli meminta tolong Ucup untuk membantu memberikan pemahaman kepada Mbah Minto.
MM: "Disukani tangga, Pak." Diberi tetangga, Pak.
GP: "Lha jenengan napa mboten entuk bantuan saking pemerintah?"
MM: "Dereng..."
GP: "Dereng, we ladalah, lha napa mboten angsal bantuan sembako, jaminan kesehatan napa PKH napa?" Belum? Wah, apa tidak dapat bantuan sembako, jaminan kesehatan atau PKH (bantuan Program Keluarga Harapan) ?


Kini akun Instagram @ucup_jbsklaten sudah memiliki lebih dari 154 ribu pengikut dan lebih dari 306 ribu subscribers di YouTube channelnya. Video-video yang melibatkan Mbah Minto juga berhasil meraup penonton lebih dari 1 juta kali dalam waktu satu hari saja.


Percakapan Mbah Minto dan Ucup melalui telepon itu juga berhasil menuai gelak tawa dari netizen karena Mbah Minto yang tampil apa adanya dan menunjukan keahliannya dalam menggunakan smartphone. Ada juga yang sudah tidak sabar ingin bertemu secara langsung dengan Mbah Minto sebagai idola baru tersebut.


"Suwun mas, videonya bikin hilang stres. Serius ngakak kalau liatnya. Langsung ngefans sama embahnya," tulis akun @bellaardani. "Kok aku seneng ya nyawang mbahe iki yen senyum/guyu," tulis akun @arieonrole. "Nanti kalau udah bisa mudik ke Jowo, mau tak ketemu sama simbok. Saya dan temen-temen di Tanjung Enim Sumsel fans sama simbok," tulis akun @icasarlita89.