NASA Hapus Peringatan Asteroid akan Menabrak Bumi Jumat Ini


Asteroid raksasa yang bergerak dengan kecepatan melebihi kecepatan suara diperkirakan akan membuat 'Traveling Approaching Earth' hari Jumat ini, seperti diungkapkan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional, Amerika Serikat (NASA).

Diberi kode nama Asteroid 2014 AD16, NASA meluncurkan asteroid yang akan melintasi area itu pada jarak yang dekat dengan Bumi pada Jumat pagi. Ini adalah pertama kalinya benda itu mendekati Bumi dalam lima tahun sejak NASA mulai memonitornya mulai tahun 2014.

NASA juga memperkirakan bahwa ahli anestesi memiliki diameter antara 8,8 dan 20 meter, mirip dengan meteor yang menghantam Bumi pada 2013 di Chelyabinsk, Rusia.

Dalam insiden itu, meteor yang meledak di udara telah melepaskan gelombang kejut yang menyebabkan lebih dari 7.000 bangunan rusak di beberapa kota, serta ribuan orang terluka, akibat runtuhnya cermin kaca yang pecah.

Menurut NASA, dampak gelombang kejut memiliki kekuatan 20 hingga 30 kali ledakan bom atom.

Ancaman asteroid sulit dideteksi hingga mulai memasuki fase masuk ke Bumi, meninggalkan peringatan 'serangan' dari atas.

Hingga saat ini, NASA memperkirakan bahwa ada sekitar 10 juta asteroid yang melayang di dekat Bumi atau Objek Dekat-Bumi (NEO) dengan diameter di atas 20 meter.

Berdasarkan peristiwa yang terjadi di Rusia, NASA mengingatkan publik bahwa NEO skala kecil bahkan dapat meninggalkan dampak dengan banyak kekuatan dari ledakan bom atom.

Namun, NASA mengatakan orang-orang Bumi beruntung Jumat ini karena AD16 memiliki risiko yang sangat rendah untuk memasuki orbit Bumi. Di persimpangan terdekat dengan Bumi, AD16 sebenarnya diposisikan pada 0,03297 unit astronomi (au), sedangkan 1 au setara dengan 149,9 juta kilometer, jarak antara Bumi dan Matahari.

Dalam kilometer, AD16 benar-benar akan terbang melintasi Bumi pada 4,9 juta kilometer atau sekitar 12,83 kali lebih jauh antara Bumi dan Bulan (384.400 kilometer).

Jika diperhitungkan lebih dari satu juta mil, itu mungkin sesuatu yang sangat jauh dari manusia, tetapi dalam konteks ruang, sebenarnya sangat dekat dengan ancaman asteroid besar dan dampak dari dampak yang sangat berbahaya bagi manusia. Sumber: Express.co.uk