Warga Kota Serang perlu bangga dengan Kampung Karodangan, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Sebab sejak diresmikan Pemerintah Kota Serang pada 18 Agustus 2016 sebagai kampung wisata, warga kampung tersebut antusias berbenah menyulap lingkungannya untuk menjadi sebuah destinasi yang menarik untuk dikunjungi.

Kampung yang mempunyai berbagai potensi kesenian daerah dan budaya Banten ini sudah mulai banyak perubahan.
Saat ini warga sekitar yang tergabung dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Karodangan telah menyulap aliran sungai menjadi sebuah taman Hobbit yang hampir mirip dalam sebuah film The Lord of The Ring.
Taman yang luasnya kurang lebih sebesar lapangan futsal tersebut layak posting di instagram.

Di sana banyak beragam spot foto yang menarik untuk ditelusuri, seperti replika rumah hobbit, telusur sungai,  warung kopi dan pemandangan perbukitan yang cukup asri. Kampung tersebut cukup jadi alternatif warga untuk melepas penat kesibukan di tengah Kota Serang. Sebab udaranya juga cukup sejuk dan asri. Bagi warga yang ingin berkunjung, tempat tersebut masih gratis.
Kampung tersebut masih dikelola oleh warga sekitar, mungkin bagi warga yang berkunjung hanya dimintai sumbangan seikhlasnya untuk merawat kebersihan dan ketertiban taman tersebut.

Ketua Pokdarwis Karodangan, Mastur mengatakan meskipun masih berbenah untuk menjadi kampung wisata, pemerintah Kota Serang perlu mengapresiasi terhadap warga sekitar, sebab terbangunnya taman itu hasil jerih payah warga sekitar yang sadar wisata.
Anggaran untuk membangun taman itu berasal dari warga sekitar yang sadar dengan wisata.
“Padahal kampung ini banyak memiliki SDA dan SDM yang potensial untuk dikembangkan. Banyak perbukitan, ada lapangan, juga tradisi kesenian Banten seperti debus, bendrong lesung, petingtung, ditunjang dengan kuliner khas Banten yang beragam.
Dan masih banyak lagi yang harus digali dan didorong oleh pemerintah setempat,”ujarnya, Sabtu(6/10/2018).
Selain itu, lanjut Mastur, warga Karodangan mampu membuat semua makanan khas Banten seperti kue wingko, ketan bintul, arem-arem, sate Bandeng, kue bugis, kue getuk, kue mento, kue gembleng kacang, kue jendral, kue kelepon, kue apem, kue nagasari pisang, bubur ratuban serta kue cucur. “Jadi banyak potensi yang besar di sini, banyak hotel di Kota Serang yang memesan makanan khas lokal Banten di kampung ini, jadi bangga lah.
Dan saya berharap ke depan kampung ini akan menjadi ramai pengunjung dan pemerintah membantu agar SDA dan SDM di sini dapat bermanfaat bagi kemajuan Kota Serang,” harapnya.(Dhe/Red).