MIMPI untuk berjalan-jalan ke Tanjung Lesung kembali akhirnya terwujud. Pihak penyelenggara Rhino X-Triathlon 2018 mengundang BantenTours.com untuk meliput ajang perlombaan Mountain Bike Cross Country Maraton (MTB XC-M) dan Cross Triathlon. Kebetulan event tahunan itu menjadi bagian Festival Pesona Tanjung Lesung.

Perjalanan menuju Tanjung Lesung dari Jakarta ditempuh sekitar 5-6 jam. Cukup melelahkan memang. Namun, saat sampai ke lokasi, kamu pasti akan terkagum-kagum melihat keindahan pantai di barat Pulau Jawa ini. Deburan ombak dengan hamparan pasir putih akan menyambutmu.



Tanjung lesung memiliki panorama indah (MP/Muchammad Yani)
Tanjung lesung memiliki panorama indah. (MP/Muchammad Yani)



Tanjung Lesung begitu indah. Wajar saja jika daerah yang masuk ke wilayah Pandeglang, Banten, ini ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Kawasan itu mengacu pada program pemajuan pariwisata yang dilaksanakan pemerintah. Saat ini, pemerintah pusat sedang menjalankan program 10 Bali Baru.
Ada banyak pantai di Tanjung Lesung. Namun dari semuanya, Beach Club ialah yang paling ramai. Kamu bisa melakukan berbagai kegiatan seperti bermain air atau pasir. Jangan takut terseret ombak karena laut di Beach Club cukup tenang.



Pantai di Tanjung Lesung sangat tenang (MP/Muchammad Yani)
Pantai di Tanjung Lesung sangat tenang. (MP/Muchammad Yani)



Selain itu, di sana juga disediakan banana boat, snorkeling water ski, sea kayak hingga jetski. Harganya bervariasi. Banana boat, misalnya, yang disewakan seharga Rp 110 ribu atau water ski seharga Rp 400 ribu untuk 20 menit.
"Kita juga ada Rhino Dive Center, jadi seperti sekolah menyelam. Yang ingin belajar di sana akan mendapatkan sertifikat resmi," ucap Managing Director PT Banten West Java, pengelola KEK Tanjung Lesung, Rully Lasahido kepada Merahputih.com.


Villa yang ada di wilayah Tanjung Lesung (MP/Muchammad Yani)
Vila yang ada di wilayah Tanjung Lesung.(MP/Muchammad Yani)



Pihak pengelola juga menyediakan trip ke Krakatau, Ujung Kulon, atau Pulau Liwungan. Untuk ke Pulau Liwungan, kamu hanya perlu menempuh 30-45 menit perjalanan menggunakan perahu kecil bermesin satu.

Kamu juga bisa berkeliling wilayah Tanjung Lesung menggunakan sepeda atau ATV. Kamu dapat berjalan-jalan ke hutan kecil yang ada di dekat pantai. Jangan takut tersasar karena sudah dibuatkan jalurnya kok. Oh iya, di hutan ini masih banyak monyet ekor panjang. Jika beruntung, kamu akan melihat mereka.
Alat water ski yang disewakan (MP/Muchammad Yani)
Alat water ski yang disewakan (MP/Muchammad Yani)




Di Beach Club juga ada beberapa lokasi berfoto cantik. Di sana banyak spot-spot Instagramable yang bisa kamu manfaatkan. Misalnya ayunan di tengah pantai atau di tumpukan karang. Khusus di tumpukan karang, kamu harus berhati-hati ya, karena karang tersebut cukup licin.

Setelah puas bermain-main, tunggu saat sore. Tengok sebelah kiri kamu. Di sana sunset-nya sangat bagus. Kesan romantis akan terpancar saat sinar mentari perlahan-lahan turun dari kejauhan. Pantai ini juga menghadirkan sunrise yang tak kalah indah.
Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas di sana (MP/Muchammad Yani)
Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas di Tanjung Lesung. (MP/Muchammad Yani)



Jika ingin bermalam, kamu bisa menginap di beberapa vila dengan konsep unik. Atau jika ingin benar-benar tidur di dekat pantai, coba untuk menyewa tenda di sana. Harganya memang cukup mahal mulai dari Rp 300 ribu untuk 2 hari satu malam. Namun, penyewaan itu sudah teermasuk welcome drink, coffee break, dan makan kok.
Soal akses menuju Tanjung Lesung, kamu akan menempuh 5-6 jam perjalanan dari Jakarta. Sangat disarankan menggunakan kendaraan pribadi, karena angkutan umum tidak sampai ke lokasi ini. Bagi kamu yang menggunakan kendaraan bermotor juga harus berhati-hati. Menurut penuturan warga sekitar, di luar area masih rawan kasus pembegalan saat malam hari. Harga untuk masuk Beach Club sebesar Rp 60 ribu. Harga tersebut terbilang murah karena sudah include makanan dan parkiran.