Hotel dan Resor Tanjung Lesung Beach di Kabupaten Pandeglang, Banten, yang dilanda Tsunami Selat Sunda pada Sabtu malam pada 22 Desember, berencana untuk membuka kembali pintunya bagi para tamu mulai 1 Januari.

Pandeglang adalah salah satu kabupaten yang terkena dampak tsunami.



"Kami berharap dapat memulihkan operasi kami pada 1 Januari karena sejumlah kamar telah dipesan," kata Setyono Djuandi Darmono, ketua pengembang PT Jababeka, pada konferensi pers pada 24 Desember di Menara Batavia di Jakarta Pusat. "Kami akan memperbaiki area yang rusak."

Baca juga: Tsunami merusak 69 hotel, vila: BNPB

Menurut kompas.com, Darmono mengatakan banyak orang membutuhkan tempat tinggal di Tanjung Lesung, terutama mereka yang ingin membantu para korban. “Ada juga keluarga yang mencari kerabat mereka. Penting untuk menyiapkan tempat yang tepat. Bencana hanya sementara mengubah segmentasi pasar kami, tetapi tidak menghentikan operasi kami, ”katanya.

Sementara itu, Purnomo Siswoprasetijo, direktur PT Banten West Java Tourism Development, mengatakan mereka diharapkan dapat mengoperasikan 50 persen dari pondok resor. Saat ini, pondok-pondok yang rusak oleh gelombang sedang diperbaiki. "Tiga puluh persen dari total 61 pondok terkena," kata Purnomo. (wir / kes)