"Aing mantan Koruptor jadi bebegig Sawah" Begitulah bunyi tulisan pada salah satu "Bebegig Sawah" yang dipamerkan di Tanjung Lesung. Adakah benar begitu kita tunggu aja bagaimana Nasib Akhir Kejadian Seorang Koruptor.

Menarik dibaca: Ngeri!! Penampakan pada Foto Selfi dengan Bebegig Sawah

Festival Bebegig Sawah Tanjung Lesung di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung yang dilaksanakan di Tangjung Lesung pada tanggal 18-20 Nov 2016 cukup ramai dikunjungi pengunjung. Baik dari kalangan wisatawan, yang kebetulan datang atau malah sengaja datang pada moment langka tersebut.

Setiap langkah para Bebegig "menjaga" jalan sepanjang jalan menuju Tanjung Lesung. Arti Bebegig atau Pengertian Bebegig sendiri maksudnya adalah, orang-orangan yang biasanya dibuat dari jerami sawah diberi baju atau tidak, diberi topi dan biasanya ditanam atau di pasang di sawah pesawahan yang mulai berbuah. Fungsi atau gunanya adalah untuk mengusir menakut-nakuti hama/binatang perusak terutamanya burung. Seolah-olah itu penjaga/pemilik sawah yang sebenarnya diwakili oleh Bebegig.

Biasanya penunggu sawah kalau sedang menunggui, menggunakan tali yang panjang dan dikendalikan dari Saung/gubuk/atau Pondok di dekat sawah. sambil santai meng"gebah"/mengusir para pengganggu dengan menggerakkan bebegig itu jadi jarah jauh. Belakangan bebegig ini dipopulerkan dengan adanya Festival Bebegig Sawah yang kali ini diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung.

Berselfie Ria dengan Bebegig


BUkannya takut, justu para pengunjung ramai berselfi ria dengan bebegig yang diminatinya dari Ratusan Bebegig yang ada. Bebegig atau orang-orangan sawah terpajang menyambut para pengunjung Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung, di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang yang akan berlangsung Jumat-Minggu (18-20/11/2016). 
Bebegig dengan berbagai bentuk yang dipasang di sepanjang jalur menuju titik pelaksanaan Festival Tanjung Lesung itu mengundang perhatian warga. Mereka menjadikan bebegig yangv terpajang sebagai latar untuk selfie.
Atiah, salah seorang warga mengaku, dirinya sengaja datang ke tempat tersebut sambil mengajak kedua anaknya untuk melihat berbagai penampilan orang-orangan sawah tersebut. Bahkan dia sempat berselfie dengan pengusir burung sawah yang berjejer menuju lokasi festival utama di Beach Club.
"Pengen lihat bebegig sawah sambil nyore sama anak anak,  kan jarang acara kaya begini," singkat warga Kecamatan Panimbang itu kepada Banten Hits, Jumat (18/11/2016).
Hal yang sama juga diutarakan oleh seorang remaja, Firal Yasa. Dirinya menyambut baik kegiatan ini, karena selain sebagai hiburan, kegiatan ini juga secara langsung mengangkat kearifan lokal di daerah Tanjung Lesung.
"Kegiatan dijadikan untuk mengenalkan bahwa di daerah Tanjung Lesung ada kearifan lokal, yakni bebegig sawah. Karena bebegig sawah identik dengan petani, dan semoga diadakan acara ini para pengunjung ke Tanjung lesung lebih meriah lagi," ungkap siswi SMK Karya Wisata Pandeglang ini.(Rus)